Wednesday, January 12, 2011

Apa sih sariawan itu?

Halo semua! Sekarang saya ingin berbagi info tentang SARIAWAN.Jika kita sedang sariawan, apalagi lebih dari 1, pasti sangat menyiksa. Mau makan makanan seenak apapun, tetap saja rasanya akan tidak enak di mulut. Apalagi kalau makanan yang kita makan itu bersaus atau bersambal. Wuih! Rasanya..... SELANGIT tidak enaknya! Oleh karena itu, saya ingin berbagi info sedikit tentang sariawan dan cara mengobatinya. Selamat membaca!


Sariawan (stomatitis aphtosa) = suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung.


Munculnya sariawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Sariawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi menderita dari penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang daripada pria.
Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya sariawan. Misalnya, luka tergigit, mengkonsumsi makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi, dan kondisi tubuh yang tidak fit.
Sariawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan dapat dijadikan indikasi adanya kanker rongga mulut.
Stomatitis Aphtous/Ulcer BUKAN KARENA KURANGNYA Vitamin C, malahan sebaliknya SA dikenal disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam, kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik (ataupun penggunaan gigi palsu baru), dsb.
Penyakit kekurangan vitamin C sendiri adalah Scurvy atau kegagalan proses sintesis kolagen yang ditandai dengan gusi mudah berdarah, pendarahan kulit (purpura) dsb.
Karena tak tahan nyeri, ditambah kuatnya dorongan ingin cepat-cepat terbebas dari sariawan, banyak orang bersikap serampangan dalam memilih obat. Sebenarnya tanpa diobatipun, sariawan akan sembuh sendiri. Obat-obat sariawan yang ada bertujuan mengurangi rasa nyeri dan mengurangi peradangannya.
Hati-hati dengan penggunaan obat policresulen yang dijual bebas di pasaran, tujuannya agar luka dan gumpalan putih sariawan segera mengering dan terkelupas. Padahal bila digunakan terlalu banyak, zat aktif ini justru bisa mengelupaskan lapisan lendir di gusi dan bagian mulut lainnya sehingga menimbulkan bahaya infeksi (chemical burn) yang lebih luas. Pastikan bahwa penggunaannya dengan petunjuk dari dokter.

Hal-hal yang perlu dilakukan dengan benar :
1. Menghindari konsumsi makan-makanan yang ‘tajam’
Seperti keripik, ikan (yang masih berduri), cabai (termasuk sambal), serta jeruk. Jadi, anggapan bahwa banyak makan jeruk bisa menyembuhkan sariawan karena kaya akan vitamin C adalah anggapan keliru, karena asam jeruk justru bisa memperparah luka sariawan. Hindari juga makanan dan minuman yang terlalu panas dan terlalu dingin, serta minutan bersoda.
2. Berkumur dengan larutan air garam atau air rebusan daun sirih selama satu menit.
Cara membuatnya : setengah sendok teh garam dapur dilarutkan dalam setengah gelas air matang hangat, atau 20 lembar daun sirih (yang diambil dari bagian ujung tangkai) direbus dalam air secukupnya.
3. Menjaga kebersihan mulut dengan extra hati-hati.
Batasi jumlah dan frekuensi makan, karena sering makan membuat lingkungan mulut sering kotor. Sikat gigi secara teratur dengan perlahan dan hatihati. Jika nyeri terlalu hebat, bersihkan mulut dengan cara berkumur.
4. Jangan menggunakan obat kumur beralkohol untuk mengatasi sariawan
Minuman beralkohol juga harus dihindarkan, demikian juga pasta gigi yang mengandung detergen (zat aktif sodium lauryl sulfat) akan membuat lapisan mulut mudah mengering, sehingga mudah terluka dan zat racun mudah menebus pori-pori mulut.


FYI, aku repostartikel ini soalnya aku lagi sariawan hehe .Bagi yang lagi sariawan, semoga sariawan kamu cepat sembuh.

No comments:

Post a Comment