cuma sumbernya lupa hehe
ini dia
Budaya telat,Sehat?
Datang
terlambat rasanya sudah menjadi budaya atau penyakit akut yang sulit
disembuhkan. Baik itu anak sekolah, mahasiswa, karyawan kantor dan seminar.
Jika terlambatnya lima hingga sepuluh menit bisa dimaklumi.Tapi kalau
terlambatnya setengah hingga satu jam tentu sangat keterlaluan. Terlambat
sendiri bisa dikatakan keadaan dimana suatu hal tidak berjalan sesuai dengan
yang telah ditentukan,atau tidak tepat waktu.
Menurut
pengamatan dengan cara survey melalui angket,dengan sampel yang diisi oleh 25
orang siswa SMA di Bandung,70% pernah datang terlambat ke sekolah.Tingginya
prosentase tersebut menunjukkan bagaimana bagi generasi muda sekarang terlambat
bukanlah hal yang tabu lagi. Otomatis juga menunjukkan jika kesadaran
berdisiplin siswa masih rendah.
Lalu
apa dampaknya budaya telat kepada kesehatan?
Kesehatan
yang saya maksud disini (dalam lingkup yang lebih kecil yaitu terlambat di
sekolah), adalah kesehatan dalam Proses KBM.Siswa yang terlambat di sekolah
saya,diberi hukuman untuk membersihkan sekolah dan tidak boleh masuk kelas
selama 1 jam pelajaran (45 menit pertama).Apabila seorang siswa terlambat lebih
dari 3 kali dalam seminggu tentu sangat mengganggu belajarnya,selain dia
ketinggalan pelajaran,di hari itu juga mungkin ia akan tidak fokus,lalu banyak
peralatan sekolah dan tugas-tugas yang tidak terbawa karena tidak ada persiapan
pada malam hari,terburu-buru ketika berangkat sekolah juga bisa berdampak
terjadinya kecelakaan.
Proses
KBM terganggu karena tidak efektifnya kerja siswa tersebut,bila ini dilakukan
terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan menjadi sangat sulit
untuk dirubah.Membayangkan bila 70% siswa pernah terlambat dan sudah menjadi
sebuah kebiasaan.Tentu proses KBM berjalan tidak sehat dan sekolahlah yang akan
kewalahan.
Nah
berikut ini ada tips agar kita sebagai siswa tidak terlambat berangkat ke
sekolah
- · Jangan tidur terlalu malam, atau begadang, dan jangan tidur setelah subuh.
- · Memasang alarm agar bangun tepat waktu
- · Bersiap diri dengan taktis
- · Ketika malam hari sudah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dipakai esok harinya
- · Sebaiknya berangkat pagi-pagi untuk mengurangi kemacetan di jalan dan menghindari rasa tergesa-gesa.
Oleh
karena itu sudah saatnya kita berubah dengan menerapkan disiplin waktu bagi diri
sendiri, orangtua mengajarkan kedisiplinan kepada anak-anaknya. Selain itu,
orangtua dan guru harus memberikan teladan, jika ingin anaknya memiliki sikap
disiplin, tentu orangtua dan guru harus memilikinya sikap disiplin terlebih
dahulu.Segalanya dimulai dari diri kita. Banggalah kalau datang tepat waktu,
kita tidak akan rugi. Karena perbuatan baik itu bernilai ibadah.
No comments:
Post a Comment